Prof, DR, H Fauzi Bahar, M.Si " Kebijakan Itu Berani Keluar dari Aturan"

Gambar
 Prof, DR, H Fauzi Bahar, M.Si                        " Kebijakan Itu Berani Keluar dari Aturan" (1/25 Tus) Sexri Budiman, Ferry Yj dan Saya Tusriadi mengunjungi Kediaman Bapak Fauzi Bahar mantan Wali Kota Padang periode 2004 - 2014. Dirumah beliau kami juga bertemu dengan Uniang Zafni,  Kami mengantarkan undangan kegiatan. Seperti biasa setiap ketemu dengan beliau ada saja diskusi menarik atau wacana dari mantan Wali Kota Padang ini. Sebelum pembicaraan kami lanjutkan pada malam itu azan shalat Isya sudah terdengar dari masjid di sekitar komplek perumahan. "Mari kita Shalat berjamaah" kata Ketua LKAAM Sumbar ini. Kami Shalat berjamaah langsung di Imami oleh Beliau dan dilanjutkan Tazlim (Tauziah 5 menit) dengan tema Cinta Kepada Allah SWT. Selesai Shalat kami kembali duduk dan beliau  buka pembicaraan, "semasa saya jadi Wali Kota Padang apa yang adinda rasakan". Kami spontan menjawab "diawal pemerintahan sangat ...

PELAYAN HUREM : IMPIAN KU MENJADI PERMAISURI

PELAYAN HUREM : IMPIAN KU MENJADI PERMAISURI



Film abad kejayaan di tayangnkan oleh AN TV setiap malam, menceritakan tentang kejayaan dan kehebatan kerajaan Ottoman. Kerajaan islam itu mengembangkan sayap nya sampai ke negeri arab, persia dan bahkan eropa.

Tapi kali ini saya tidak membahas tentang sepak terjang dari kerajaan Ottoman itu, saya akan membahas tentang Putri Hurem yang berada di Film itu

Putri Hurem terlahir dari keluarga sederhana, yang kemudian diangkat menjadi seorang pelayan di dalam kerajaan Ottoman. Putri Hurem mempunyai wajah lumayan cantik bila dibandingkan dengan pelayan yang lainnya.

Singkat cerita Putri Hurem merasakan enak nya tinggal di istana, semua tersedia, kekurangan yang selama ini dirasakan, sekarang sudah merasa cukup, apalagi Putri Hurem selalu di tugaskan membawa makanan langsung ke depan Baginda raja.

Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh putri Hurem, setiap akan mengantarkan makanan dia selalu berdandan paripurna, agar terlihat cantik didepan raja.

Siasat dan trik dimainkan, apapun pekerjaan apabila dekat dengan baginda raja, putri Hurem selalu tampil maksimal

Dengan melihat keramahan dan wajah putri Hurem yang selalu terlihat, baginda tertarik dan menikahi putri Hurem tetapi tidak sebagai permaisuri, karna sebelum nya Baginda raja sudah mempunyai permaisuri dan melahirkan seorang pangeran bernama Ibrahim.

Sepak terjang dan langkah Putri Hurem semakin berani karma sudah menjadi istri baginda raja, kebutuhan serta kemewahan didapatkan dengan mudah, ibu suri adalah ibu dari Baginda Raja yang awal nya tidak setuju, tidak dapat berbicara banyak, karna sudah keputusan anak nya sebagai Raja Ottoman.

Seiring berjalan nya waktu Putri Hurem yang awal nya sebagai selir timbul keinginan untuk menjadi permaisuri, eksistensi nya semakin terlihat, orang - orang dilingkungan kerajaan mulai di pengaruhi, pembantu raja dan keluarga kerajaan mulai di fitnah, segala keinginan Putri Hurem se olah - olah itu adalah perintah Baginda Raja

segala bentuk kebaiakan baginda semua nya berkat usulan Putri Hurem, cari muka dan pembelaan  di sana sini, Putri Hurem ingin terlihat seperti Pahlawan, baik itu kawan maupun lawan, dia lupa bahwa dia hanya selir bukan permaisuri.

Dari kisah film di atas banyak yang sama seperti Putri Hurem,  yang awal nya lugu, berubah menjadi se ekor singa yang lapar

Putri Hurem tidak mensyukuri nikmat yang didapatkan saat ini dan melupakan kehidupan sebelum nya. Orientasi nya menjadi istri Baginda Raja tidak hanya sebatas itu, tetapi ingin menguasai istana, mendapatkan pengakuan dari orang disekitar istana bahwa dia adalah permaisuri.

Setelah di tonton fim ini, sebetul nya Baginda tidak mempedulikan Putri Hurem, karna Baginda menganggap Putri Hurem yang sengaja di halalkan agar Baginda tidak terjebak dosa zina, karna Baginda merupakan orang yang taat dengan agama.

Baginda sendiri sibuk mengurus negara dengan segala permasalahan yang ada ingin mempertahankan kejayaan kerajaan Ottoman, mempersiapkan anak nya untuk menjadi raja berikut nya 

Putri Hurem sibuk mendaklrasikan diri nya agar di akui menjadi permaisuri, sedangkan permaisuri yang sebenarnya hanya tersenyum dan berkata "Baginda Bukan Orang yang Bodoh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prof, DR, H Fauzi Bahar, M.Si " Kebijakan Itu Berani Keluar dari Aturan"

BALEROENG BINUANG SATI AKAN MENJADI TEMPAT WISATA ADAT DI PESISIR SELATAN

OMBUDSMAN DATANG LANGSUNG KE NAGARI DUKU UNTUK MENDENGARKAN KELUHAN MASYARAKAT.